Sehinggamanfaatnya akan dirasakan oleh warga di daerah pelosok, tambahnya. Festival santet hanya secuil bukti eksistensi dukun. Alamat orang pintar di sumedang, alamat pelet marongge sumedang, . Khasiatnya buat pengasihan tingkat tinggi, penarik agara orang lain . Minyak pelet ini telah diisi dengan doa dan mantra pelet marongge. Persiapan pasanggiri panahan terlihat saat itu.
Selamat datang, Readers! Hello, Readers! Apakah kamu pernah mendengar tentang Mang Samad? Ya, Mang Samad adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Banyak orang memuji kesuksesannya dalam dunia bisnis, dan inilah mengapa kita perlu membahas lebih lanjut tentang apa yang membuat usaha Mang Samad begitu sukses dan mengapa hal ini sangat penting untuk mengharumkan nama awal, kita perlu mengenal lebih dekat Mang Samad. Dia adalah seorang pengusaha yang sangat berbakat dan berpengalaman. Sejak kecil, Mang Samad sudah memiliki semangat kewirausahaan yang kuat. Dia sering membantu orangtuanya dalam menjalankan usaha kecil-kecilan di kampung dewasa, Mang Samad memutuskan untuk memulai usaha sendiri. Dia memulai bisnisnya dari nol, tanpa memiliki modal yang besar. Namun, dengan kerja keras dan ketekunan, Mang Samad berhasil membangun usahanya menjadi salah satu yang terbesar di satu faktor yang membuat usaha Mang Samad sukses adalah karena dia memiliki visi yang jelas. Dia tahu persis apa yang ingin dicapai oleh usahanya, dan dia selalu berusaha untuk mencapainya. Selain itu, dia juga sangat berani dalam mengambil risiko. Dia tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan itu, Mang Samad juga sangat pandai dalam memanfaatkan peluang. Dia selalu memperhatikan perkembangan pasar dan mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi persaingan bisnis. Dia juga sangat fokus pada kualitas produk dan pelayanan yang diberikan kepada hanya itu, Mang Samad juga sangat peduli dengan karyawan dan lingkungan sekitarnya. Dia selalu berusaha untuk memberikan kesejahteraan yang baik kepada karyawan dan juga memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan faktor ini membuat usaha Mang Samad menjadi sangat sukses dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Kepiawaiannya dalam mengelola bisnis dan memperhatikan berbagai aspek yang terkait membuat dia menjadi sosok yang dihormati dan dijadikan contoh oleh banyak pengusaha adanya usaha Mang Samad yang sukses, Indonesia menjadi lebih dikenal dan dihormati di mata dunia. Hal ini sangat penting untuk memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang maju dan memiliki potensi besar dalam berbagai karena itu, sebagai warga Indonesia, kita perlu memberikan apresiasi yang tinggi kepada Mang Samad dan usahanya. Kita juga perlu belajar dari kesuksesannya dan mencoba untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip yang dia gunakan dalam mengelola kesimpulannya, usaha Mang Samad bisa mengharumkan nama Indonesia karena dia memiliki visi yang jelas, berani dalam mengambil risiko, pandai memanfaatkan peluang, fokus pada kualitas produk dan pelayanan, serta peduli dengan karyawan dan lingkungan sekitarnya. Semua faktor ini membuat usahanya menjadi sangat sukses dan dihormati di mata dunia. Mari kita memberikan apresiasi yang tinggi kepada Mang Samad dan usahanya, dan belajar dari kesuksesannya untuk memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang maju dan memiliki potensi besar dalam berbagai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Readers!
Iahidup di mana pada saat itu penjajah belada tengah berkuasa di nusantara ini terutama di daerah jawa tengah. Dan pada saat itu pula praktik-praktik kolonialisme belanda, salah satunya feodalisme. Melalui karyanya Roman 'Gadis Pantai' Pram berusaha untuk 'menusuk' praktik feodalisme Jawa yang tidak mengenal adab dan jiwa kemanusiaan. 2.5.Ilustrasi kata-kata sindiran buat orang sok - Sumber sindiran buat orang sok tahu dan sok pintar terkadang memang diperlukan. Orang yang sok tahu dan sok pintar bisa menjadi sumber frustrasi yang besar. Sikap mereka yang merasa selalu benar dan lebih pintar dari orang lain sering kali mengesalkan. Menghadapinya dengan argumen dan bukti yang kuat pun kadang masih belum cukup. Di sinilah kata-kata sindiran jadi diperlukan. Dengan rangkaian kalimat sindiran, seseorang dapat menyempaikan perasannya secara samar-samar namun tetap megena di hati. Contoh Kata-Kata Sindiran buat Orang Sok Tahu dan Sok PintarIlustrasi kata-kata sindiran buat orang sok - Sumber buku Komunikasi Dalam Keluarga Kristen Membangun Komunikasi Yang Efektif Dan Positif Dalam Keluarga, Andreas Christandy, PBMR ANDI, 2021, sikap sok tahu membawa kesan orang yang superior, lebih pintar, merasa lebih suci dan menggurui. Orang-orang yang sok tahu atau sok pintar biasanya ingin selalu menonjolkan pengetahuan dan kecerdasan mereka. Mereka juga sering menganggap remeh pandangan dan pemikiran orang lain. Sikap sok tahu dan sok pintar sangat menyebalkan. Dalam situasi seperti ini, penting untuk menjaga ketenangan dan mencoba untuk tetap tenang. Memberikan pendapat dengan keras pun tidak membawa itu, beberapa contoh kata-kata sindiran buat orang sok ini mungkin bisa digunakan untuk menyindir sikap tahu pengetahuanmu memang luas dalam hal ini, tapi mungkin kita juga bisa mendengarkan sudut pandang yang ada manusia yang sempurna di dunia ini. Kalau manusia yang sok sempurna, banyak. Kamu memang memiliki wawasan yang kaya, tetapi setiap orang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berbeda. Kalau kamu terlalu berpikiran terbuka, kamu harus hati-hati. Otakmu bisa saja melompat bicara itu bagus, tapi lebih bagus lagi kalau tetap punya telinga untuk kamu sudah paham semuanya, buat apa kami berkumpul rapat di sini?Paham banyak hal tapi tidak paham kapan harus tutup mulut itu kata-kata sindiran buat orang sok tahu dan pintar tersebut dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Baik itu kesal, kecewa, marah, sampai dengan tersinggung. DNRSekarangini jika ingin tambah pintar, tak harus repot kursus di tempat-tempat kursus. Karena ada kursus online sebagai alternatifnya, jadi hanya tinggal duduk di rumah tak perlu harus pergi ke luar rumah. Bahkan bersertifikat resmi dan diakui. Info ini bersumber dari Sekolah Pintar, yang sedang menyelenggarakan Lomba Kontes SEO 2015. kranji Kranji, nama ini mengingatkan saya akan sebuah kawasan di sekitar Bekasi. Namun Kranji yang saya tuju kali ini terletak di sebelah utara pulau Singapura, atau tepatnya di daerah Woodland. Sebuah kawasan yang jarang dikunjungi wisatawan dari Indonesia yang lebih suka belanja di pusat kota. Dengan MRT Noth South Line saya menuju ke Kranji dan turun di Stasiun yang juga bernama Kranji. Lumayan jauh dari kawasan Orchard tempat saya menginap. Dari stasiun , saya keluar melalui Exit C dan kemudian menunggu bus 170 tujuan Queen Street. Tidak lama bus ini pun muncul dan hanya perlu 2 halte untuk sampai di halte Kranji War Memorial. Dari sini kita tinggal mengikuti penunjuk jalan yang bertuliskan “ Kranji Commonwealth War Cemetery”, di bawahnya ada terjemahan dalam aksara Mandarin, Jepang dan juga Bahasa Melayu “Pusara Kranji Bagi Askar-Askar Komanwel”. Di sebelahnya ada gambar simbol taman pemakaman ini berupa tiang-tiang yang ditutup dengan sayap dan di atasnya ada layar. Ternyata ini merupakan lambang angkatan darat berupa tiang, sayap untuk angkatan udara dan layar untuk angkatan laut. Dari sini saya harus berjalan lagi melalui jalan yang sepi sekitar 5 menit menuju ke gerbang makam. Siang itu sama sekali tidak pengunjung atau orang yang ziarah ke Kranji ini. Maklum yang dimakamkan disini kebanyakan tentara Commonwealth atau Persemakmuran yang terdiri dari orang UK, Australia, Kanada, India, Srilanka , Selandia Baru dan hanya sedikit yang berasal dari Malaya . Saya kemudian sampai di pintu gerbang yang sederhana namun berbentuk gapura warna batu semen polos tanpa hiasan dengan tinggi sekitar 4 meter. Suasana sepi kembali menyeruak, saya sempat melihat jam tangan saya, Pukul waktu Singapura. Langit Singapura sendiri tampak biru cerah dengan sedikit awan putih melindungi saya dari teriknya matahari. Di sebelah gerbang ada pagar tanaman dengan tulisan kuningan berwarna emas “State Cemetery”. Ternyata disini dimakamkan beberapa presiden Singapura yaitu Yusof Bin Ishak dan Benjamin Sheares. Yusof Bin Ishak sendiri adalaj presiden Singapura pertama yang wajahnya menghiasi lembaran Dollar Singapura. Sementara Benjamin Sheares adalah presiden kedua yang namanya dibadikan pada sebuah jembatan yang juga ada di lembaran uang 50 Dollar , Sekilas lokasi State Cemetery ini sangat asri dengan lapangan rumput hijau yang luas dan beberapa pepohonan. Maklum luasnya saja sekitar 2 akre. Saya terus berjalan dan berjumpa dengan sebuah prasasti peringatan Operasi Rimau, Judulnya In Memory of the Members of Operation Rimau”. Operasi Rimau sendiri terjadi pada September 1944 ketika 23 orang tentara persemakmuran ingin menyerang kapal Jepang di pelabuhan Singapura menggunakan sejenis kapal selam kecil. Pada operasi ini 13 orag tewas atau luka dan 10 diantara tertangkap dan kemudian dieksekusi mati oleh Jepang pada 7 Juli 1945. Pada prasasti ini tertulis dengan lengkap nama dan pangkat semua tentara tersebut. Pelajaran sejarah terutama sekitar Perang Dunia II berlanjut dengan sebuah prsasti yang berkisah tentang ringkasan penyerangan Jepang ke Singapura yang dimulai dengan serangan mendadak pada 8 Desember 1941. Kisah terus berlanjut dengan bagaimana Inggris beruasaha mati-matian untuk mempertahankan Singapura dan akhirnya harus jatuh ke dalam kekuasaan Jepang pada Februari 1942. Pada prasasti tersebut diceritakan secara kronologis kisah yang cukup lengkap. Pertempuran terakhir mempertahankan Singapura terjadi selama seminggu yaitu sejak 8 hingga 15 Februari 1942. Pertemupran ini merupakan kemenang Jepang yang gilang gemilang sekaligus kekalahan Inggris yang paling telak dalam sejarah. Saya terus berjalan menuju deretan makam yang berada di kontur tanah yang lebih tinggi. Sebelumnya ada sebuah tugu bertuliskan Kranji Heritage Trail dan Kranji War Memorial dengan sebuah angka 1. Disini tertulis sejarah singkat Kranji War Memorial dan sebuah QR yang kalau kita scan akan langsung menceritakan secara lengkap kisah dan sejarah pemakaman ini. Dulunya tempat ini merupakan gudang senjata dan juga tempat pemakaman bagi Woodland Military Hospital . Selain itu, juga pernah ada kamp tahanan perang pada zaman Jepang. Setelah perang usai, Kranji ditetapkan sebagai arena pemakaman bagi tentara persemakmuran dan banyak jenazah dipindahkan ke sini dari tempat lain di Singapura seperti Changi dan Buena Vista. Yang menarik adalah pernyataan bahwa yang dimakamkan disini bukan hanya tentara yang beragama Nasrani, melainkan mencakup hampir seluruh agama termasuk, Hindhu , Islam, Yahudi, Tao, Buddha, Konghucu, Jain, dan Shik. Saya mulai menaiki beberapa anak tangga dan kembali bertemu dengan tulisan pada dinding batu “ Kranji War Cemetery 1939-1945. Tahun Kranji, nama ini mengingatkan saya akan sebuah kawasan di sekitar Bekasi. Namun Kranji yang saya tuju kali ini terletak di sebelah utara pulau Singapura, atau tepatnya di daerah Woodland. Sebuah kawasan yang jarang dikunjungi wisatawan dari Indonesia yang lebih suka belanja di pusat kota. Dengan MRT Noth South Line saya menuju ke Kranji dan turun di Stasiun yang juga bernama Kranji. Lumayan jauh dari kawasan Orchard tempat saya menginap. Dari stasiun , saya keluar melalui Exit C dan kemudian menunggu bus 170 tujuan Queen Street. Tidak lama bus ini pun muncul dan hanya perlu 2 halte untuk sampai di halte Kranji War Memorial. Dari sini kita tinggal mengikuti penunjuk jalan yang bertuliskan “ Kranji Commonwealth War Cemetery”, di bawahnya ada terjemahan dalam aksara Mandarin, Jepang dan juga Bahasa Melayu “Pusara Kranji Bagi Askar-Askar Komanwel”. Di sebelahnya ada gambar simbol taman pemakaman ini berupa tiang-tiang yang ditutup dengan sayap dan di atasnya ada layar. Ternyata ini merupakan lambang angkatan darat berupa tiang, sayap untuk angkatan udara dan layar untuk angkatan laut. Dari sini saya harus berjalan lagi melalui jalan yang sepi sekitar 5 menit menuju ke gerbang makam. Siang itu sama sekali tidak pengunjung atau orang yang ziarah ke Kranji ini. Maklum yang dimakamkan disini kebanyakan tentara Commonwealth atau Persemakmuran yang terdiri dari orang UK, Australia, Kanada, India, Srilanka , Selandia Baru dan hanya sedikit yang berasal dari Malaya . Saya kemudian sampai di pintu gerbang yang sederhana namun berbentuk gapura warna batu semen polos tanpa hiasan dengan tinggi sekitar 4 meter. Suasana sepi kembali menyeruak, saya sempat melihat jam tangan saya, Pukul waktu Singapura. Langit Singapura sendiri tampak biru cerah dengan sedikit awan putih melindungi saya dari teriknya matahari. Di sebelah gerbang ada pagar tanaman dengan tulisan kuningan berwarna emas “State Cemetery”. Ternyata disini dimakamkan beberapa presiden Singapura yaitu Yusof Bin Ishak dan Benjamin Sheares. Yusof Bin Ishak sendiri adalaj presiden Singapura pertama yang wajahnya menghiasi lembaran Dollar Singapura. Sementara Benjamin Sheares adalah presiden kedua yang namanya dibadikan pada sebuah jembatan yang juga ada di lembaran uang 50 Dollar , Sekilas lokasi State Cemetery ini sangat asri dengan lapangan rumput hijau yang luas dan beberapa pepohonan. Maklum luasnya saja sekitar 2 akre. Saya terus berjalan dan berjumpa dengan sebuah prasasti peringatan Operasi Rimau, Judulnya In Memory of the Members of Operation Rimau”. Operasi Rimau sendiri terjadi pada September 1944 ketika 23 orang tentara persemakmuran ingin menyerang kapal Jepang di pelabuhan Singapura menggunakan sejenis kapal selam kecil. Pada operasi ini 13 orag tewas atau luka dan 10 diantara tertangkap dan kemudian dieksekusi mati oleh Jepang pada 7 Juli 1945. Pada prasasti ini tertulis dengan lengkap nama dan pangkat semua tentara tersebut. Pelajaran sejarah terutama sekitar Perang Dunia II berlanjut dengan sebuah prsasti yang berkisah tentang ringkasan penyerangan Jepang ke Singapura yang dimulai dengan serangan mendadak pada 8 Desember 1941. Kisah terus berlanjut dengan bagaimana Inggris beruasaha mati-matian untuk mempertahankan Singapura dan akhirnya harus jatuh ke dalam kekuasaan Jepang pada Februari 1942. Pada prasasti tersebut diceritakan secara kronologis kisah yang cukup lengkap. Pertempuran terakhir mempertahankan Singapura terjadi selama seminggu yaitu sejak 8 hingga 15 Februari 1942. Pertemupran ini merupakan kemenang Jepang yang gilang gemilang sekaligus kekalahan Inggris yang paling telak dalam sejarah. Saya terus berjalan menuju deretan makam yang berada di kontur tanah yang lebih tinggi. Sebelumnya ada sebuah tugu bertuliskan Kranji Heritage Trail dan Kranji War Memorial dengan sebuah angka 1. Disini tertulis sejarah singkat Kranji War Memorial dan sebuah QR yang kalau kita scan akan langsung menceritakan secara lengkap kisah dan sejarah pemakaman ini. Dulunya tempat ini merupakan gudang senjata dan juga tempat pemakaman bagi Woodland Military Hospital . Selain itu, juga pernah ada kamp tahanan perang pada zaman Jepang. Setelah perang usai, Kranji ditetapkan sebagai arena pemakaman bagi tentara persemakmuran dan banyak jenazah dipindahkan ke sini dari tempat lain di Singapura seperti Changi dan Buena Vista. Yang menarik adalah pernyataan bahwa yang dimakamkan disini bukan hanya tentara yang beragama Nasrani, melainkan mencakup hampir seluruh agama termasuk, Hindhu , Islam, Yahudi, Tao, Buddha, Konghucu, Jain, dan Shik. Saya mulai menaiki beberapa anak tangga dan kembali bertemu dengan tulisan pada dinding batu “ Kranji War Cemetery 1939-1945. Tahun ini memang menunjukan tahun dimana perang Dunia ke II berkecamuk baik di Eropa maupun kemudian di Asia Timur. Saya terus menapaki beberapa lagi anak tangga dan sampai ke sebuah altar. Altar ini berada persis di pintu masuk dengan pemandangan makam makam dan simbol pemakaman berupa tiang sayap dan layar di kejauhan. Ada sebuah prasasti kecil berisi keterangan mengenai altar ini “This stone is used for religious ceremonies Please do not sit or stand on it. Di bahwanya ada tulisan dalam Bahasa Mandarin dan juga dalam Bahasa Melayu “ Batu ini adalah digunakan untok upachara keugamaan Jangankah dudok atau berdiri di atasnya. Pada altar yang terbuat dari marmer ini juga tertulis dengan gagah “Their name liveth for evermore”. Saya terus mendaki dan sampai pada sebuah pelataran dengan motif lantai bergambar Pentagon dengan gambar bintang bersudut lima di dalamnya dengan warna kombinasi hitam putih dan emas. Di salah satu sudut dinding saya menemukan sebuah jendela kecil dengan logo salib dan bertuliskan Cemetery and Memorial Register. Nah disinilah kita bisa menemukan nama sekitar 4400 tentara persemakmuran yang dimakamkan di sini. Ternyata sekitar 800 di antaranya disebutkan sebagai tentara atau orang yang tidak dikenal. Sementara pada dindiing Memorial Hall yang besar juga ditorehkan nama 24 ribu tentara dari berbagai etnis, ras, dan agama yang tewas pada perang dunia II di Asia Timur dan Selatan. Ada sebuah kata pujian yang ditorehkan untuk mereka yaitu “They Died for All Free Men”. Kata-kata ini kemudian diterjemahkan dalam berbagai bahasa seperti Hindi, Tamil, Cina, dan juga Melayu dalam huruf Jawi. Untuk sejenak saya merenung sambil memandang ke ribuan nisan yang ada di pemakaman ini. Tampak sangat serasi dan indah di tempat yang mulia. Mereka adalah orang-orang yang telah rela mati demi berjuang mempertahankan kerajaan Ingrris..Mereka berasal dari negri-negri yang jauh. Dan mereka harus beristirahat dengan tenang disini . Di sini di Kranji. Di Singapura Singapura, Mei 2014
Apapunalasan Anda untuk mencari artikel tentang alamat orang pintar di bekasi, yang pasti kunjungan Anda di situs ini tidak akan sia-sia karena di halaman yang Anda buka dan baca ini memuat konten artikel yang lengkap yang berkaitan dengan informasi tentang alamat orang pintar di bekasi yang sedang Anda cari.Asam Kranji Dialium indum, Pohon Peneduh Penuh Manfaat Nama populer Pohon Asam Keranji atau Asam Kranji, Dialium indum L dengan sinonim Dialium cochinchinense Asam Kranji yang enak dimakanNama Populer Pohon Asam Keranji, Asam Kranji, Asem Kranji, Asem KeranjiNama Latin Dialium indum LFamily Fabaceae, CaesalpiniaceaeOrigin - Daerah Asal Indonesia, Asia Tenggara, Malaysia, ThailandLetak Landscape Tanaman Pelindung, Tanaman Tepi JalanTipe Tanaman Hias Pohon Tanaman Pelindung, Tanaman Satwa dan Tanaman TamanPropagasi perbanyakan Stek, Biji dan cangkokMedia Tanam Tanah Kebun Perlakuan khusus Pemangkasan dan Pemupukan Mungkin anda sering melewati satu daerah di Bekasi yang namanya Kranji atau Keranji. Itu adalah nama salah satu spesies tanaman pohon peneduh yang banyak Asam Kranji, Dialium indumBanyak di tanam sebagai tanaman peneduh di tepi terlihat kokoh dan berbatang keras. Pemangkasan seringkali memotong batang utama hingga ketinggian 3 atau 4 meter tergantung kondisi Tanaman Asam Kranji yang kuat dan KokohPohon akan tampak seperti bonsai raksasa, berarti bukan bonsai donk he...he...he....Pilihan tanaman kali ini Asam Kranji alias Dialium indum karena kebetulan saat melintas di depan pemgolahan air bersih Kemang Pratama, di gerbangnya masih berdiri 2 pohon Asam Cina atau Ki Pranji dalam bahasa Asam Kranji Dialium indum LBeruntung saya bisa memfoto bunga, buah muda, buah tua dan bijinya yang siap Asam Kranji yang mencirikan FabaceaeBuahnya berasa asam mirip asam jawa atau Tamarin atau Tamarindus indica. Tapi kalau saya lebih suka Asam Jawa karena dagingnya lebih tebal dan lebih berasa meskipun Asam Kranji yang disebut Velvet Tamarind buahnya lebih lembut dan lebih manis sedikit. Daging buah mirip beludru yang menyelimuti biji itu bagian yang kita Asam Kranji lengkap dengan bungaSaya rasa, kebanyakan dari kita belum pernah memakan atau mencicip buah asam kranji ini, atau malah pernah makan buah ini tapi belum pernah tahu sekali sebelum ada buah apel impor, anggur impor, kelengkeng impor di beberapa tempat buah asam kranji dijual dalam kantong atau rangkaian kecil kecil sebagai jajanan anak anak. Sekarang mungkin kalaupun di jual, sudah tidak laku. Makin jarang orang yang suka asam, kebanyakan suka Asam KranjiSelain sebagai tanaman peneduh yang nyaman, meskipun tanaman ini daunnya mudah gugur dan sering menjadi sampah di halaman, ternyata tanaman ini juga banyak pertama jelas untuk dimakan buahnya untuk dinikmati dan mengobati sakit gusi dan sariawan, membantu meredakam nyeri haid bagi kaum Muda Asam KranjiDaunnya segenggam direbus dalam 4 gelas air untuk mengobati gangguan lambung, memperlancar kencing terutama untuk teman teman yang kalau kencing tidak tuntas, mengurangi tekanan darah sehingga mengurangi resiko jantung. Daun Asam Kranji yang sudah direbus, dapat mengintensifkan insulin dan membantu mengatur kadar gula dalam darah sehingga bermanfaat memgurangi kadar gula tubuh bagi penderita bagian tengah yang sudah terbuka penuh ditumbuk setengah halus dan dibalurkan pada luka supaya luka lebih cepat kali saya melihat Asam Kranji di hutan hutan Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan dan Buah Asam KranjiTanaman Asam Keranji famili Fabaceae ini tidak dibudidayakan secara intensif di Indonesia dan pembibitan lebih banyak dijual ke Real Kranji dibeberapa daerah memiliki juukan dan nama daerah masing dalam bahasa-bahasa di Nusantara Asam keranji atau Asam Kranji sebutan untuk Jawa, Asam Cina, Asam Kuranji, atau Ki Pranji sebutan dari orang Sunda, Parangi atau Ceuradieh untuk sebutan dari Bunga dan Bunga Asam KranjiSelamat beraktifitas, Salam Planter Forester. .